Nomor Katalog : 1101002.9403170
Nomor Publikasi : 94030.2115
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-10-29
Ukuran File : 1.33 MB
Distrik Nimbokrang memiliki luas 774,8 Km² dan berbatasan dengan sebelah
Utara Distrik Demta, sebelah selatan Distrik Nimboran, sebelah barat Distrik Nimbokrang
dan sebelah Timur Distrik Kemtuk. Kampung Rhepang Muaifmerupakan daerah terluas
yaitu 190,5 Km² atau sebesar24,5 persen dari total luas Distrik Nimbokrang. Sedangkan
Kampung Benyom Jaya II merupakan daerah terkecil dengan luas 2,6 Km² atau sebesar
0,3 persen dari total luas Distrik Nimbokrang.
Nomor Katalog : 1101002.9403151
Nomor Publikasi : 94030.2123
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-10-29
Ukuran File : 1.28 MB
Distrik Gersi Selatan memiliki luas 143,90 Km² dan berbatasan dengan Distrik
Kemtuk Gresi sebelah utara, Distrik Yapsi sebelah selatan, Distrik Unurum Guay sebelah
barat dan Distrik Sakmto, kabupaten Kerom sebelah timur, Kampung Bangai merupakan
daerah terluas yaitu 42,92 Km² atau sebesar 29.83 persen dari total luas Distrik Gresi
Selatan. Sedangkan Kampung Iwon merupakan daerah terkecil dengan luas 29,03 Km²
atau sebesar 22,81 persen dari total luas Distrik Gresi Selatan
Nomor Katalog : 1101002.9403201
Nomor Publikasi : 94030.2113
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-10-29
Ukuran File : 1.39 MB
Distrik Yokari memiliki luas 591.5 Km² dan berbatasan dengan sebelah Utara
Samudra Pasifik, sebelah selatan Distrik Kemtuk, sebelah barat Distrik Demta dan
sebelah Timur Distrik Depapre. Kampung Maruway merupakan daerah terluas yaitu
183,06 Km² atau sebesar 32,24persen dari total luas Distrik . Sedangkan Kampung
Buseryo merupakan daerah terkecil dengan luas 94 Km² atau sebesar 9.52persen dari
total luas Distrik Yokari.
Nomor Katalog : 1101002.9403231
Nomor Publikasi : 94030.2107
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-10-08
Ukuran File : 0.06 MB
Distrik Ebungfau memiliki luas 112.26 Km² dan berbatasan dengan
sebelah Utara Distrik Sentani, sebelah selatan Distrik Kemtuk, sebelah barat Distrik
Waibu dan sebelah Timur Distrik Sentani Timur. Kampung Atabar merupakan daerah
terluas yaitu 56.72 Km² atau sebesar 50.53 persen dari total luas Distrik
Ebungfau.Sedangkan Kampung Khameyaka merupakan daerah terkecil dengan luas
1.10 Km² atau sebesar 0.98 persen dari total luas Distrik Ebungfau.
Nomor Katalog : 1101002.9403200
Nomor Publikasi : 94030.2106
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-10-08
Ukuran File : 1.45 MB
Distrik Demta memiliki luas 497,5 Km² dan berbatasan dengan Lautan Pasifik
sebelah Utara, Distrik Nimboran sebelah selatan, sebelah barat Distrik Bonggo Dan
sebelah Timur Distrik Depapre, Kampung Kamdera Kota merupakan daerah terluas
yaitu 134,325 Km² atau sebesar 27 persen dari total luas Distrik Demta. Sedangkan
Kampung Yaugapsa merupakan daerah terkecil dengan luas 24,875 Km² atau sebesar 5
persen dari total luas Distrik Demta.
Nomor Katalog : 1101002.9403180
Nomor Publikasi : 94030.2105
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-09-28
Ukuran File : 1.77 MB
Data yang disajikan adalah kumpulan data sekunder yang berhasil
dikumpulkan dari berbagai sumber baik Instansi Pemerintah maupun Swasta di
Wilayah Distrik Unurum Guay. Disamping itu juga disajikan data primer yang
merupakan hasil olahan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura.
Nomor Katalog : 9301005.9403
Nomor Publikasi : 94030.2104
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-05-04
Ukuran File : 2.52 MB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun
kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan
tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model ekonomi dalam
rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor
keuangan (finacial deepening),
penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan
sebagainya.
Nomor Katalog : 9302001.9403
Nomor Publikasi : 94030.2103
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-04-05
Ukuran File : 27.47 MB
PDRB menurut lapangan usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh lapangan yang mencakup kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian;Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas Pegadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Perusahaan; PErtanahan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa Lainnya.
Nomor Katalog : 1101002.9403
Nomor Publikasi : 94030.2102
ISSN / ISBN : 02156490
Tanggal Rilis : 2021-02-26
Ukuran File : 7.24 MB
Provinsi Papua adalah provinsidengan wilayah terluas di Indonesia.Kantor Wilayah Badan PertanahanNasional Provinsi Papua menunjukkanProvinsi Papua memiliki luas 316.552,6km. Kabupaten Merauke menjadikabupaten dengan wilayah terluasdi Provinsi Papua yang menempati14,98 persen wilayah Provinsi Papuaatau seluas 47.406,90 km2Sebaliknya Kabupaten Supiori menjadi kabupaten dengan wilayah terkecil di Provinsi Papua dengan luas 634,24 km2 atau menempati 0,20 persen wilayah Provinsi Papua. Kota Jayapura menempati 0,30 persen wilayah Provinsi Papua atau memiliki luas 950,38 km2.Kabupaten Jayapura merupakan kabupaten yang memiliki Luas wilayah yang mencapai 17,516.6 km2 habis terbagi menjadi 19 Distrik.
Nomor Katalog : 4101002.9403
Nomor Publikasi : 94030.2101
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-02-04
Ukuran File : 10.04 MB
Monitoring terhadap hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihatsejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatankesejahteraan rakyat, sehingga program-program pembangunan berikutnya dapatlebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPSmerupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenaikondisi sosial ekonomi masyarakat.Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota.Data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasarperumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhantersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada BulanMaret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkanestimasi hingga level kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2020, jumlah sampelSusenas Maret ditingkatkan menjadi 345.000 rumah tangga.